Skip to main content

Karya tulis ilmiah - Cara menjaga lingkungan & mengolah limbah disekitar kita

KARYA TULIS ILMIAH

Cara menjaga lingkungan & mengolah limbah disekitar kita





Oleh:
PAKSI PANGESTU
NISN:9992322515

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI BINAAN KHUSUS
KOTA DUMAI
2014




LEMBAR PENGESAHAN
Judul: Cara menjaga lingkungan & mengolah limbah disekitar kita


Disetujui Oleh



Pembimbing I                                                                 Pembimbing II


Syarifah Hilda Sahera, S.pd                                          Nolilita,S.pd
NIP: 197210132008012007                                       NIP: 198011162005012005









KATA PENGANTAR

   Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah sederhana ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam tata cara merawat lingkungan sekitar dan cara mengolahnya.

   Harapan saya semoga karya tulis ilmiah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi karya tulis ilmiah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada:
  1. Kepala sekolah yang telah  memberikan sejumlah informasi  yang sangat bermanfaat bagi penulis.
  2. Guru pembimbing yang telah membimbing penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
  3. Orang tua yang telah memberikan dorongan kepada penulis baik secara materi maupun non materi.
Teman-teman  yang telah membantu penulis yang telah memberikan dorongan dan percaya kepada diri sendiri
  
  karya tulis ilmiah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya tulis ilmiah sederhana ini.

Dumai, November 2014

Penulis





DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan.......................................................................................             i
Kata Pengantar ..............................................................................................             ii
Daftar Isi........................................................................................................             iii
Bab I. PENDAHULUAN
1.1     Latar belakang ................................................................................             1
1.2     Rumusan masalah ............................................................................            2
1.3     Tujuan penulisan .............................................................................             2

Bab II. PEMBAHASAAN
2.1 Cara menjaga lingkungan kita ..........................................................             3
2.2 Menjaga kebersihan lingkungan sekitar ...........................................             7
2.3 Merawat dan mengolah limbah yang masih dapat digunakan                       14
2.4 mengolah limbah
  A. Mengolah limbah plastic .................................................................             14
  B. Mengolah limbah besi ......................................................................            21
  C. Mengolah limbah kaca ....................................................................             25
  D. Mengolah limbah dari sampah kertas dan kardus............................             26
2.5  Dampak lingkungan jika kita tidak menjaganya       .......................             35

Bab III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................              36
3.2 Saran .................................................................................................             36
Daftar Pustaka     ..........................................................................................               38




 BAB 1
PENDAHULUAN
1.      1  LATAR BELAKANG
Belakangan ini banyak di beritakan bahwa di daerah yang resapan airnya kurang terjadi bencana banjir. Sebut saja ibu kota kita, jakarta. Selain itu banyak di kota-kota lain yang menjadi langganan banjir pada saat musim hujan datang. Tidak hanya banjir,tanah longsor juga banyak terjadi di daerah pegunungan yang rata-rata hutanya gundul. Hal tersebut disebabkan oleh penebangan liar yang tidak diimbangi dengan reboisasi. Kejadian tersebut sudah tentu meresahkan masyarakat.

Atas dasar faktor-faktor di atas, sangat diperlukan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dari hal terkecil misalnya membung sampah pada tempatnya, itupun sudah berdampak positif terhadap lingkungan. Apalagi kita mau melakukan reboisasi pasti bencana banjir dan tanah longsor akan semakin minim terjadi. Sejauh ini yang kita lihat disekitar kita, sudah banyak yang melakukan penanaman pohon, seperti di sekolah-sekolah atau pun di tempat lain.
Usaha melestarikan lingkungan dari pengaruh dampak pembangunan adalah salah satu usaha yang perlu dijalankan. Pengolahan lingkungan yang baik dapat mencegah kerusakan lingkungan akibat suatu pembangunan proyek. Pengolahan yang baik menjaga ekosistem dengan mencegah berlangsungnya pembangunan, sebab pembangunan itu perlu untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Jadi, yang penting disini adalah membangun dengan berdasarkan wawasan lingkungan bukan membangun yang berdasarkan wawasan ekonomi semata saja. Sesuai dengan dampak yang di duga akan terjadi, maka di tetapkan cara pengelolahan yang akan dilakukan agar tepat guna. Teknologi yang akan digunakan, ditentukan berdasarkan prinsif efektif, efisien dan biaya murahan agar dapat ditanggung dari hasil proyek tanpa harus menderita kerugian.

1.      2 Rumusan  Masalah
Bentuk dari latar belakang masalah di atas, dalam artikel ini masalah yang akan dibahas dibatasi sebagai berikut :
1.      Akibat yang timbul jika reboisasi tidak dilakukan
2.      Manfaat melaksanakan reboisasi.
3.      Sebab-Sebab Kenapa Harus Melakukan Reboisasi
4.      Cara-Cara Melakukan Reboisasi

1. 3 Tujuan Penulisan
Berpijak pada batasan masalah,artikel ini disusun dengan tujuan :
1.      Menginformasikan kepada pembaca tentang dampak yang timbul jika reboisasi tidak dilakaukan
2.      Menginformasikan tentang pentingnya pelaksanaan reboisasi.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1              Cara menjaga lingkungan
A.                      Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya.

        Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah.

Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.

Jika kebersihan lingkungan tidak terjaga, maka lingkungan kita akan menjadi kotor.
Seperti sampah yang sering sekali di buang di jalanan dan bukan di tong sampah
Sampah yang kita buang akan membuat lingkungan menjadi kotor dan banyak penyakit yang akan datang.

Banyak pengaruh dari sampah yang di buang tidak ke tong sampah yaitu:
- akan mengakibatkan kebanjira,
- sampah-sampah akan menyumbatkan saluran parit yang juga akan membuat banjir,
- akan menimbulkan bau busuk yang akan menimbulkan ketidaknyamanan pada warga sekitar.

Cara-cara untuk menjaga kebersihan lingkungan:

1. Sampah sebaiknya di buang ke tong sampah.
2. Membersihkan selokan dari sampah-sampah.
3. Melakukan kegiatan kerja bakti.
4. Menyediakan tong sampah yang terbagi atas sampah organik dan non organik.
5. Tanam tanaman agar udara tetap segar dan bersih.
6. Kurangi pencemaran udara di lingkungan kita.
.




      Sekolah merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak, sekolah merupakan tempat kita memperoleh berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk bertahan hidup di kemudian hari Pemahan dan pengenalan menditail mengenai lingkungan dapat diperoleh anak melalui pendidikan di sekolah.
:
B.                       Cara – cara yang perlu dilakukan untuk memelihara lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut
1.Menyusun dan memasyarakatkan program sekolah hijau.
2.Mendaftar atau menginvestasikan dan melaksanakan program sekolah hijau, yaiut;
·   Membangun kegiatan apotek hidup di sekolah.
·   Menurangi atau menghemat penggunaan lampu pendingin ruang kelas, konsumsi air dan energi lainnya.
·   Membangun mekanisme pembuangan sampah di sekolah.
·   Membiasakan untuk kegiatan hemat atau bahkan mendaur ulang semua kertas, plastik dan sejenisnya
·   Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.
·   mengkondisikan kegiatan ekstra kulikuler berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecinta alam dan sejenisnya.
·   Melakukan diskusi atau studi kasus tentang pemeliharaan lingkungan sekolah dan sejenisnya. COntoh mennton film bertemakan lingkungan, kemudian mendiskusikan atau membahasnya bersama-sama
·   Mengadakan karya wisata atau studi bnding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian laingkungan sekolah
1.Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
2.Mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui
berbagai loba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, menulis, menggambar, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan.
3.Mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan.
4.Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
5.memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk gerak peduli lingkungan

               Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersihm sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta lembaga swadaya masyarakat maupun pemerintah. Kondisi demikian akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya baik lingkungan sekolah maupun masyarakat.




              
C.                       Kebersihan diri adalah Suatu upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kebersihan diri merupakan langkah awal memwujudkan kesehatan diri. Dengan tubuh yang bersih meminimalkan resiko sesorang terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk.         





           
2.2           Menjaga Menjaga lingkungan sekitar
A.   Menjaga kebersihan diri dan caranya
         kebersihan tubuh memang adalah sebuah keharusan. Karena Kitalah si pemilik dari tubuh yang Kita miliki sehingga tugas Kitalah yang memegang keharusan dan kewajiban untuk menjaga kebersihan dari tubuh itu sendiri.
         Menjaga kebersihan tubuh dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Karena memang tubuh memiliki begitu banyak bagian dan ke setiap bagian tersebut memiliki keharusan untuk dijaga dan dirawat kebersihannya.

         Jika kita tidak menjaga kebersihan dari tubuh itu sendiri maka akan terjadi hal buruk yang menimpa diri kita sendiri. Ibaratnya kita tidak membersihkan rumah yang kita tempati sendiri maka kitalah yang akan menerima akibat dari tidak bersihnya rumah yang kita huni. Misalnya adalah rumah yang kotor akan membuat rasa tidak nyaman bagi setiap yang berada di dalam rumah. Juga rumah yang kotor akan mudah sekali menjadi sarang nyamuk serta bibit penyakit yang lainnya.

Keuntungan Menjaga Kebersihan
        Menjaga kebersihan tubuh tidaklah sulit, selagi Kita dapat berdisiplin diri mengatur pola hidup kesehatan yang baik. Tentu saja ketika berhasil melaksanakan itu semua, akan dapat merasakan manfaat yang luar biasa untuk tubuh. Apa saja manfaatnya? Simak yang berikut ini.

1. Jika memperhatikan kebersihan mulut : Kita akan mendapat rasa percaya diri yang tinggi, lebih sering untuk tersenyum, tentunya senyum adalah sarana komunikasi paling ramah antar sesama manusia. Dapat menurunkan resiko penyakit jantung. Mengapa? Karena radang yang terjadi pada gigi dan gusi dapat memicu  penyakit kardiovascular, sebagai contoh : penyumbatan pembuluh darah dan stroke.

      Menjaga kebersihan mulut dapat dilakukan dengan cara menggosok gigi setiap hari. Menggosok gigi dapat dilakukan minimal dua kali sehari atau waktu yang paling pas untuk membersihkan gigi adalah sewaktu selesai makan dan juga sebelum tidur.
Karena pada waktu selesai makan, sisa makanan akan memungkinkan untuk menempel di gigi. Dengan menggosok gigi maka akan menghilangkan sisa makanan yang mungkin menempel di dalam gigi. Hal ini sama ketika kita menggosok gigi sebelum tidur, karena akan menghilangkan kuman dan sisa makanan yang mungkin menempel di gigi agart tidak sampai dimakan kuman di gigi waktu kita sedang tidur.

      Terkadang untuk membangun kebiasaan untuk rajin menggosok gigi adalah sebuah hal tidak mudah untuk dilakukan. Namun hal ini dapat dilakukan dengan menanamkan akan kebiasaan menggosok gigi ini mulai dari dini bahkan sejak anak masih hanya memiliki beberapa gigi saja.

      Akan terjadi hal yang tak menyenangkan jika kebiasaan untuk menjaga kebersihan gigi dengan rajin menggosok gigi ini tidak dilakukan dengan rutin. karena akan merusak kesehatan gigi dan gigi itu sendiri. Juga akan membuat sakit gigi dimana sakit gigi adalah salah satu bentuk sakit yang begitu menyiksa sampai ada sebuah pengibaratan yang mengatakan lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi. Hal ini karena mencoba untuk memperlihatkan bagaimana sakitnya sakit gigi itu. Maka dari itu upaya pencegahan haruslah dilakukan agar tak sampai mengalami sakit gigi. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan gigi yaitu dengan rajin menggosok gigi pada setiap harinya.

      Selain kebersihan gigi, kebersihan mulut juga sangat ditentukan dari bersih tidaknya bagian lidah kita. Karena memang letak lidah yang berada di dalam mulut yang juga ikut untuk menentukan kualitas dari mulut itu sendiri. Ada cara tersendiri untuk menjaga kebersihan dari lidah yaitu membersihkannya dengan alat khusus pembersih lidah.

 2. Jika Kita memperhatikan kebersihan tubuh : Badan akan selalu segar dan sehat, walaupun tidak memakai wewangian, Kita akan merasa nyaman jika berjalan kemana pun. Tampan atau cantik tidak menjadi jaminan seseorang untuk dilirik orang, namun jika Kita memperhatikan kebersihan tubuh, walaupun sejatinya tidak mempunyai kelebihan pada wajah, pasti orang akan senang dengan penampilan Kita. Yang lebih utama, Kita akan terhindar dari banyak bahaya penyakit kulit, seperti panu, kudis, kurap, kutu air.

      Membersihkan tubuh dapat dilakukan dengan cara mandi rutin setiap harinya paling tidak dua kali dalam sehari. Dengan mandi maka akan menghilangkan segala kotoran dan kuman serta bibit penyakit yang menempel di tubuh kita. Serta selain itu, mandi juga dapat untuk membuat tubuh menjadi lebih harum lagi, apalagi ketika kita menggunakan sabun yang memang mengandung pengharum tertentu yang khusus digunakan untuk pengharum badan.

3. Jika Kita memperhatikan kebersihan telinga : Pendengaran akan selalu jernih, pikiran akan tenang karena suara yang diterima tidak membuat kita berpikir 2x,  dan pendengaran yang bersih akan memacu otak untuk berpikir lebih cepat dari biasanya.

      Telinga juga merupakan bagian tubuh yang membutuhkan untuk dijaga kebersihannya setiap saat. Karena telinga termasuk ke dalam salah satu panca indra kita dan keberadaan telinga sangatlah memegang peran penting dalam kehidupan manusia.

      Telinga yang kotor akan mempengaruhi pendengaran seseorang. Maka telinga harus dijaga agar tidak sampai menjadi kotor. Hanya saja, perlu untuk diketahui dengan tepat dan sesuai bagaimana cara untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam telinga. Jangan sampai keinginan untuk membersihkan telinga hanya akan menimbulkan permasalahan saja karena kesalahan dalam melakukan pembersihan.

 4. Jika Kita memperhatikan kebersihan hidung : Jangan pernah memotong bulu-bulu yang terdapat pada hidung Kita, sebab bulu-bulu itulah yang nantinya akan menyaring udara kotor yang masuk ke dalam paru-paru. Jika bulu—bulu Kita terlalu banyak, sehingga mengganggu penampilan, jangan memotongnya semua. Potonglah yang tampak terlihat oleh mata saja.

       Kebersihan hidung sama halnya dengan kebersihan telinga, karena memang keduanya adalah panca indra kita. Hidung adalah alat indra pembau. Hidung pun harus dijaga kebersihannya. Salah satunya adalah dari kotoran yang berasal dari udara yang kotor yang menempel di sisi bagian dalam hidung kita.
 5. Jika Kita memperhatikan kebersihan alat kelamin : Kita akan terhindar dari penyakit menular, seperti herpes, Gonore, Syphilis,Vaginisitis, bisul atau kutil, dan kutu. Jika Kita pasangan yang telah menikah, Kita akan menjadi pasangan yang paling berbahagia, alat kelamin yang selalu bersih dan wangi akan menambah keharmonisan rumah tangga.

      Pembersihan alat kelamin ini memang mutlak dibutuhkan. Dalam melakukannya akan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan budaya hidup yang sehat dan juga dengan cara hidup yang sehat pula. Cara hidup yang sehat adalah bagaimana kita dapat menjaga kebersihan dari alat kelamin kita sendiri. Misalnya adalah dengan rajin membersihkannya ataupun juga rajin untuk mengganti celana dalam yang kita pakai. Karena jenis pakaian inilah yang langsung bersentuhan dengan kulit kita sehingga sangat mudah untuk terpapar dengan kotoran yang ada.

Sedangkan budaya hidup sehat adalah yang berkaitan langsung dengan bagaimana kita sebagai manusia yang normal, beragama dan berakhlak mempergunakan alat kelamin kita. Hal ini berkaitan dengan bagaimana norma dan nilai agama telah mengatur bahwa hubungan badan antara pria dan wanita hanya dapat terjadi dan boleh terjadi di dalam ikatan suci pernikahan. Dan di luar dari hal itu, sangatlah tidak diperbolehkan.

      Dengan menjaga hubungan ini maka akan sangat menjauhkan kita dari banyaknya penyakit kelamin yang saat ini begitu marak terjadi karena kurang baiknya sebagian dari kita untuk menjaga alat kelamin kita.


B.  Menjaga kebersihan lingkungan

      menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Yang mana yang dimaksud dengan lingkungan sekitar kita? Bisa jadi rumah kita, halaman rumah kita, bahkan lingkungan di mana kita tinggal serta lingkungan di mana kita berada. Intinya adalah, bahwa kita seharusnya sadar akan kebersihan di mana pun kita berada, tidak hanya ketika di rumah saja.

      Menjaga kebersihan harus dimulai dari diri sendiri. Jika semua orang sadar akan pentingnya kebersihan, maka setiap orang juga akan sadar untuk menjaga kebersihan. Cara menjaga kebersihan lingkungan:
1.      Memulai kebiasaan untuk membuang sampah di tempatnya, lebih baik lagi jika dipisah antara yang organik dan anorganik,
2.      Bekerja sama dengan warga lingkungan sekitar untuk melakukan kegiatan bersih lingkungan, mulai dari lingkungan darat, dan juga di air,


3.      Menanami lingkungan sekitar dengan pepohonan agar lebih sejuk dan nyaman
4.      Memperbaiki saluran air agar tidak mampet dan menggenang

C.  Menjaga kebersihan sekolah

    Sering kali kita melihat murid-murid membuang sampah sembarangan. Beberapa kali bapak ibu guru menasehati kepada murid-murid untuk membuang sampah pada tempatnya, tetapi apa kenyataannya? murid-murid tidak mematuhinya.
           Tentu saja kita sebagai penghuni sekolah merasa tidak nyaman melihat sampah  dimana-mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah baik di dalam kelas maupun diluar kelas selain itu juga dapat menjadikan suasana belajar kita tidak nyaman.
             Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar kita, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk menjaga kebersihan dan bersifat mengatasi masalah di atas. Tindakan-tindakan tersebut antara lain:
 1.     Para siswa di harap kan mempunyai kesadaran dari hati nuraninya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya.
2.     petugas piket harus membersihkan kelas serta lingkungan sekitarnya.
3.     guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan.
4.     mencatat pada buku pelanggaran.
5.     memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran terutama membuang sampah sembarangan.



2.3              Merawat dan mengolah limbah yang masih dapat digunakan

1.      Memilih limbah yang masih dapat digunakan atau yang sudah tidak bisa digunakan
2.      Menjaga limbah yang berbahaya seperti: besi, kaca, dan zat kimia lainnya
3.      Mengolah limbah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, seperti: besi, dan kaca/botol kaca.
4.      Memanfaatkan hasil olahan limbah menjadi hasil produksi yang menguntungkan bagi kita/lebih tepatnya dapat duit dari limbah tersebut
2.4   MENGOLAH LIMBAH
A. Mengolah limbah plastik
        Plastik. Ya, siapa yang tidak pernah mendengar nama itu. Yang mempunyai fungsi yang banyak sekaligus mempunyai efek buruk yang sangat besar pula. Tetapi itu semua tinggal individualnya saja yang menggunakan.
      Dari permasalahan itulah yang menggugah saya untuk memecahkan beberapa pertanyaan atau asumsi seseorang tentang plastik serta setelah menjadi sampah. Diantaranya :
            1. Apa itu plastik..?
            2. Apa tujuan dan manfaat plastik..?
Selanjutnya, muncul pertanyaan, bagaimana setelah menjadi sampah.
            3. Untuk apakah sampah plastik..?
            4. Apa dampak sampah plastik ?
            5. Bagaimana cara mengolahnya..?
            Baik, dari beberapa pertanyaan diatas mungkin terlihat pertanyaan yang biasa-biasa saja, tetapi apabila kita perdalam maka pertanyaan-pertanyaan itu akan menjadi pokok untuk memecahkan asumsi-asumsi yang utamanya negatif terhadap plastik dari banyak masyarakat.
            Selanjutnya saya akan menjawab satu per satu dari lima butir pertanyaan diatas.
            Apa itu Plastik..?
            Plastik mempunyai arti yang universal tinggal apa pendapat dari setiap masyarakat. Tetapi intinya bahwa plastik termasuk bahan anorganik, artinya bahwa benda-benda yang tergolong dalam anorganik berarti benda tersebut sulit untuk di uraikan di dalam tanah. Begitu juga dengan plastik, untuk menguraikan plastik butuh waktu yang sangat lama,berpuluh-puluh hingga ratusan tahun.
         Dengan melihat bahwa plastik tergolong dalam anorganik serta sulit di uraikan dalam waktu yang pendek, maka kita bisa membayangkan kalau setiap hari satu orang menggunakan misalnya 5 plastik sedangkan kita tahu bahwa jumlah penduduk indonesia lebih dari 250 juta jiwa,apa yang terjadi? Ya, tanpa berpikir panjang kita akan menjawab plastik akan semakin menumpuk di tengah-tengah pemukiman masyarakat yang tentunya sangat mengganggu.
            Apa tujuan dan manfaat plastik..?
            Kalu berbicara tentang tujuan serta manfaat dari plastik, tentunya banyak sekali peran plasti dalam kelangsungan hidup manusia. Mengapa saya mengatakan seperti itu? Karena memang terlihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di dunia khususnya Indonesia, dalam setiap waktu, setiap tempat, setiap kebutuhan selalu peran plastik sangat menonjol dibandingkan yang lainnya dalam hal fasilitas pemanfaatan.
            Fungsi yang menonjol dari sebuah plastik adalah tempat membawa barang yang tentunya efisien serta praktis. Hal itu sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitasnya.
  Apa dampak sampah plastik ?
            Sampah plastik. Tidak dipungkiri kita dapat menjumpainya dimanapun kita berada. Di sekolah, kampus, terminal,tempat wisata bahkan di jalan-jalan. Hal ini akan menimbulkan dampak buruk terhadap sesuatu yang terdampak. Contoh yang riil, yaitu perasaan kita kalau berada di suatu tempat wisata yang seharusnya indah tetapi karena adanya sampah pastik yang berlebih maka akan menghilangkan mood kita yang sebelumnya sangat bersemangat menjadi rasa malas yang muncul . Karena plastik telah menghilangkan rasa estetika pada tempat wisata tersebut.
            Selain itu sampah plastik yang dibiarkan menggunung ditempat sampah yang bercampur dengan sampah-sampah organik, lama-kelamaan akan menimbulkan bau yang tidak sedap untuk kita cium. Banyak kita jumpai di tempat-tempat umum yang dianggap penting(alon-alon kota,tempat wisata,toko,dll) sampah dibiarkan begitu saja seolah lalai tak ada yang merawatnya.
            Hal itu apabila terus-menerus dibiarkan, maka akan menimbulkan berkurangnya minat orang/wisatawan yang ingin mengunjungi suatu tempat tersebut.dan akan merugikan pihak-pihak yang terkait.
            Dengan mengetahui dampak yang ditimbulkan,seharusnya pemerintah membuat kebijakan serta tindakan yang lebih tegas lagi untuk mengatasi membludaknya sampah plastik saat ini. Mungkin dengan memberikan pendidikan keterampilan kepada masyarakat.
            Begitu pula kita sebagai masyarakat harus ikut andil dalam kegiatan mengurangi sampah plastik yang semakin tak terkendali.Banyak cara mengurangi sampah plastik diantarannya di taruh di dalam tanah serta dibakar ,tetapi hal itu menurut saya kurang efisien karena juga akan menambah masalah lagi bagi lingkungan.yaitu dalam dunia pertanian. Kita akan kesulitan mendapatkan tanah yang subur lagi karena di dalamnya terdapat banyak plastik yang tentunya jika belum terurai tidak akan menyuburkan tanah. Apabila dibakar maka efek buruk dari bakarannya adalah menimbulkan pemanasan global jika dalam jumlah yang sangat besar.
Bagaimana cara mengolahnya..?
            Mengenai cara pengolahannya. Kita dapat mengolah sampah plastik untuk dijadikan suatu kerajinan yang tentunya dapat dijadikan ajang perbisnisan. Dengan adanya kerajinan maka ada sesuatu yang kita jual sehingga akan mendapatkan materi yang mungkin dapat membantu kita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
            Dengan kerajinan, maka akan melatih masyarakat untuk selalu bekerja dan bekerja,selain itu juga akan mengurangi pengangguran di Indonesia yang selalu bertambah saja setiap tahunnya.Kita dapat membentuk suatu kelompok kerja yang di dalamnya memikirkan hal apa yang harus kita lakukan dengan sampah plastik ini.
            Atau kita dapat membuat kerajinan rumahan yang dibuat oleh masyarakat sekitar yang tentunya terbuat dari plastik bahannya. Sebagai contoh adalah kerajinan membuat tas yang bahannya dari plastik bekas suatu produk.Ini merupakan suatu pemikiran yang unik serta berdampak baik bagi pendirinya maupun orang sekitar. Karena kita tidak mungkin membut tas plastik hanya seorang diri maka kita membutuhkan yang dapat disebut karyawan.
            Nah, dalam pencarian karyawan janganlah kita berpikir-pikir jauh dimanakah harus mendapatkan karyawan untuk membantu membuat kerajinan tas plastik itu.Kita berpikirlah terhadap orang samping kanan-kiri kita. Kita dapat mengambil dari para tetangga yang mau berpartisipasi dalam hal ini.
            Memang belum tentu semua bisa membuat tas plastik itu, tapi paling tidak penemu ide itu bisa tahu cara membuatnya, sehingga dapat diajarkan kepada tetangga-tetangga terdekat. Dengan itu tetangga yang sebelumnya tidak bisa akan menjadi bisa. Terutama bagi para ibu rumah tangga.
            Disisi lain bagi yang tidak mempunyai pekerjaan, dengan hal ini maka si yang punya ise secara tidak langsung telah membantu memperbaiki struktur ekonomi tetangganya. Yang sebelumnya tidak mempunyai pekerjaan, akhirnya mempunyai pekerjaan.
            Contoh lain yang bisa kita lakukan dengan plastik, masih dalam hal keterampilan yaitu membuat dompet, payung,dll yang kesemuanya itu berbakal dari plasti bekas atau sampah plastik.
            Dari berbagai uraian di atas, marilah selalu berpikir untuk maju dan mencari hal-hal yang baru. Serta berpikir ide-ide baru apa yang akan kita lakukan dengan barang-barang atau benda di sekitar kita yang sudah tidak terpakai. Jangan aggap remeh barang-barang yang terlihat kasat mata sudah tidak ada gunanya lagi, tetapi sebenarnya apabila kreatif akan mendatangkan keberuntungan.
Kegunaan pengolahan sampah plastik:
a.       Mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran atau kerusakan lingkungan.
b.      Mengurangi penggunaan bahan atau sumber daya alam.
c.       Mendapatkan penghasilan karena dapat dijual ke masyarakat.
d.      Melestarikan kehidupan makhluk yang terdapat di suatu lingkungan tertentu.
e.       Menjaga keseimbangan ekosistem makhluk hidup yang terdapat di dalam lingkungan.
f.       Mengurangi sampah anorganik karena sampah anorganik ada yang dapat bertahan hingga 300 tahun ke depan.
Cara mengurangi sampah ada 6 cara yaitu:
a.    Reuse
        Memanfaatkan ulang (reuse), yaitu menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau berbeda dari tujuan asalnya.
Contohnya, penggunaan bahan-bahan plastik / kertas bekas untuk benda-benda souvenir, bekas ban untuk tempat pot atau kursi taman, botol-botol minuman yang telah kosong diisi kembali dan sebagainya.
b.    Recycle
        Mengolah kembali (recycle), yaitu kegiatan yang memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut. Contohnya kertas atau sampah bekas, pecahan pecahan gelas atau kaca, besi atau logam bekas dan sampah organik yang berasal dari dapur atau pasar dapat di daur ulang menjadi pupuk (kompos). Proses daur ulang ini juga mengubah sampah menjadi energi panas yang dikenal dengan proses insenerasi. Insenerasi sederhana sudah ada yang melakukan oleh beberapa industri misal di Jakarta, yaitu menggunakan limbah padat dalam bentuk lumpur hasil akhir pengolahan air limbahnya tidak dibuang ke tanah tetapi digunakan sebagai bahan bakar setelah mengalami pengeringan.
c.    Reduce
        Mengurangi (reduce), adalah semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah. Misalnya ibu ibu rumah tangga kembali ke pola lama yaitu membawa keranjang belanja ke pasar. Dengan demikian jumlah kantong plastik yang di bawa ke rumah akan berkurang (tereduksi). Selain itu bila setiap orang menggunakan saputangan dari pada tissue, disamping itu akan mengurangi sampah, dengan tidak mengguakan tissue dapat terjadi penghematan terhadap bahan baku untuk tissue, yang tidak lain adalah kayu dari hutan yang tidak lain adalah kayu dari hutan. Kalau setiap orang melakukan hal tersebut beberapa ton sampah yang akan terreduksi per bulan dan beberapa hasil hutan dapat terselamatkan.
d.   Replace
        Menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang (replace), adalah upaya mengubah kebiasaan yang dapat mempercepat produksi sampah, terutama sampah yang mempunyai sifat sukar diolah dan berbahaya.
e.    Refill
Refill artinya mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai.
f.     Repair
Repair artinya melakukan pemeliharaan atau perawatan agat tidak menambah produksi limbah.


B. Mengolah limbah besi
        Besi adalah logam yang paling luas dan paling banyak penggunaanya. Hal tersebut disebabkan tiga alasan berikut yaitu:
a.          bijih besi relatif malimpah di berbagai penjuru dunia.
b.      Pengolahan besi relatif murah dan mudah.
c.          Sifat – sifat besi yang mudah dimodifikasi.
Besi terdapat di alam dalam bentuk senyawa, antara lain sebagai hematit (Fe2O3), magnetit (Fe3­O4), pirit (FeS2) dan siderit ( FeCO3).
Tambang bijih besi di Indonesia terdapat di:
a.       Cilacap, Jawa Tengah
b.      Cilegon, Banten
c.       Gunung Tegak, Lampung
d.      Lengkabana, Sulawesi Tengah
e.       Longkana, Sulawesi Tengah
f.       Peg. Verbeek, Sulawesi Tengah
g.      Pulau Demawan, Kalimantan Selatan
h.      Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan
i.        Pulau Suwang, Kalimantan Selatan.
Pengolah bijih besi terbesar adalah PT. Krakatau Steel yang berada di Cilegon, Jwa Barat.
Cara mengolah besi menjadi barang yang dapat digunakan
Secara umum proses pengolahan besi dari bijihnya dapat berlangsung dengan urutan sebagai berikut:
a.Bahan – bahan dimasukkan ke dalam tanur melalui bagian puncak tanur.
Bahan – bahan ini berupa:
1.)Bahan utama yaitu bijih besi yang berupa hematit (Fe2O3 ) yang bercampur dengan pasir (SiO2) dan oksida – oksida asam yang lain (P2O5 dan Al2O3). Batuan – batuan ini yang akan direduksi.
2.)Bahan – bahan pereduksi yang berupa kokas (karbon).
3.)Bahan tambahan yang berupa batu kapur (CaCO3) yang berfungsi untuk mengikat zat – zat pengotor.
b.Udara panas dimasukkan di bagian bawah tanur sehingga menyebabkan kokas terbakar.
C(s) + O2(g) CO2(g) H = - 394 kJ
Reaksi ini sangat eksoterm (menghasilkan panas), akibatnya panas yang dibebaskan akan menaikkan suhu bagian bawah tanur sampai mencapai 1.900o C.
c.Gas CO2 yang terbentu kekmudian naik melalui lapisan kokas yang panas dan bereaksi dengannya lagi membentuk gas CO.
CO2(g) + C(s) 2 CO(g) H = +173 kJ
Reaksi kali ini berjalan endoterm (memerlukan panas) sehingga suhu tanur pada bagian itu menjadi sekitar 1.300o C.
d.Gas CO yang terbentuk dan kokas yang ada siap mereduksi bijih besi (Fe2O3). Reuksi ini dapat berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu:
1.)Pada bagian atas tanur, Fe2O3 direduksi menjadi Fe3O4 pada suhu 500o C.
3 Fe2O3(s) + CO(g) 2 Fe3O4(s) + CO2(g)
2.)Pada bagian yang lebih rendah, Fe3O4 yang terbentuk akan direduksi menjadi FeO pada suhu 850o C.
Fe3O4(s) + CO(g) 3 FeO(s) + CO2(g)
3.)Pada bagian yang lebih bawah lagi, FeO yang terbentuk akan direduksi menjadi logam besi pada suhu 1.000o C.
FeO(s) + CO(g) Fe(l) + CO2(g)
e.Besi cair yang terbentuk akan mengalir ke bawah dan mengalir di dasar tanur.
f.Sementara itu, di bagian tengah tanur yang bersuhu tinggi menyebabkan batu kapur terurai menurut reaksi:
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
g.Kemudian di dasar tanur CaO akan bereaksi dengan pengotor dan membentuk terak (slag) yang berupa cairan kental. Reaksinya sebagai berikut:
CaO(s) + SiO2(s) CaSiO3(l)
3 CaO(s) + P2O5(g) Ca3(PO4)2(l)
CaO(s) + Al2O3(g) Ca(AlO2)2(l)
h.Selanjutnya, besi cair turun ke dasar tanur sedangkan terak (slag) yang memiliki massa jenis lebih rendah daripaba besi cair akan mengapung di permukaan dan keluar pada saluran tersendiri.
Hasil Pengolahan Besi:
1.Besi Kasar (pig iron) atau Besi Gubal
            Besi cair yang keluar dari dasar tanur disebut dengan besi kasar (pig iron). Besi kasar mengandung 95% besi, 34% karbon, sisanya berupa fosfor, silikon dan mangan.
2.Besi Tuang (cast iron) atau Besi Cor
               Jika pig iron dibuat menjadi bentuk cetakan maka disebut besi tuang atau besi cor.
3.Besi Tempa (wrought iron)
               Besi tempam mengandung kadar karbon yang cukup rendah (0,05 – 0,2%). Besi tempa ini cukup lunak untuk dijadikan berbagai perlatan seperti sepatu kuda, roda besi, baut, mur, golok, cangkul dan lain sebagainya.
Info terperinci mengenai pengolahan besi:
1.Agar besi dapat diubah menjadi bermacam – macam bentuk, kadar karbon dalam besi harus dikurangi. Dengan memanaskan besi, karbon akan teroksidasi menjadi CO2.
2.Berdasarkan perhitungan kasar, untuk menghasilkan satu ton besi dibutuhkan:
a.Dua ton bijih besi
b.Satu ton kokas
c.Setengah ton batu kapur
d.Lima ton udara panas.
D.  Mengolah limbah kaca
         Daur ulang kaca ( recycle glass ) memberikan nilai tambah, dan bisa menghasilkan uang tambahan bila dikerjakan dengan serius. Banyak sekali buangan kaca bekas yang tidak digunakan . Misalkan bekas botol minuman keras yang biasanya berwarna coklat, biru dan hijau. Sekarang bagaimana cara mengolah botol-botol itu agar bisa digunakan kembali tetapi dengan nilai yang lebih tinggi. Kalau botol itu hanya dijual begitu saja mungkin hanya beberapa ribu saja. Tetapi kalau anda bisa mengolah bisa berharga puluhan ribu bahkan ratusan ribu. Kalau anda belum percaya cobalah mencari di google dengan kata kunci “ fused glass” anda akan menemukan berbagai macam olahan kaca yang cantik dan harganya mahal.
Sekarang saya akan memberikan cara dasar bagaimana membuatnya.
Bahan yang dibutuhkan:
Tungku
Kaca bekas atau pecahan kaca bekas
Cetakan kaca.
Tataan untuk batu cincin
Cara membuatnya:
         pecahan kaca atau pecahan botol bekas, toples bekas dan apa saja yang berbahan kaca. Bahan baku tersebut dibersihkan dari bahan kontaminan, dicuci hingga bersih dan dilebur dalam tungku pemanas bersuhu 1.500 derajat Celcius selama 24 jam. Setelah benar-benar meleleh, selanjutnya kaca itu dibentuk sesuai dengan keinginan. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang. Proses lainnya yang juga bisa dilakukan adalah bahan kaca yang sudah didapat dilakukan pemotongan dan dimodifikasi sesuai desain yang diinginkan misalnya dalam bentuk mainan maupun kerajinan.
Keuntungan dari pengolahan limbah kaca:
         Berbagai bentuk dapat di bentuk dari limbah-limbah kaca itu menjadi bentuk baru dengan nilai tambah didalamnya. Mulai vas, kap lampu, maupun bentuk baru berupa mainan, antara lain, berbentuk senjata api, kereta api, mobil, helikopter, sepeda motor, andong, becak, dan alat musik drum, gapura, lampu hias dan yang lainnya. Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi yaitu mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 15 juta tergantung ukuran dan tingkat kerumitan proses pembuatan.
E.   Mengolah limbah kertas dan sejenisnya
         Perbandingan laju penanaman pohon dan konsumsinya yang tidak sebanding di Indonesia, semakin memperkuat akan pentingnya daur ulang limbah kertas. Idealnya, laju pertumbuhan hutan harus lebih besar dari laju konsumsinya
.https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS7yFxUfa9FIsG7r8blvlTdG8p_whtoNXrNfDnR6szcsZGKtq2n

Berbeda dengan di Indonesia, di Amerika Serikat 55% dari jumlah konsumsi kertas secara nasional dapat di daul ulang dan digunakan kembali sebagai bahan baku kertas (ref.:paperrecycles.org). Bahkan di sana, setiap 3 pohon yang dikonsumsi, 5 pohon baru tumbuh sebagai penggantinya. Maka, tidaklah mengherankan jika selama kurun waktu 50 tahun terakhir, populasi hutan di Amerika Serikat meningkat sampai 40%.


Proses Daur Ulang Kertas
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTFmizW8_huNIcL0o5tYF8nzyiMv27tTQQSStnxUg4G2whPXcun9A

Proses daur ulang kertas bermula dari proses pemilahan limbah kertas dari limbah lainnya, mulai dari rumah tangga, sekolah, kantor-kantor atau di tempat manapun. Tahap awal ini sangat menentukan keberhasilan proses daur ulang secara keseluruhan.

Setelah limbah kertas dipisahkan dari limbah lainnya, kemudian limbah kertas diangkut ke tempat penampungan sementara. Di sini, limbah kertas kembali disortir dan dipisahkan dari limbah lainnya. Baru kemudian setelah itu limbah kertas dipress (biasanya menjadi bentuk kotak) dan dikirimkan ke pabrik kertas atau paper mill untuk diproses lebih lanjut.

Di pabrik kertas, limbah-limbah kertas tersebut dihancurkan dan dicampur dengan air untuk membuat bubur kertas. Bubur kertas selanjutnya dicuci (washed), disaring (refined), lalu dijadikan bubur kertas. Untuk menghilangkan warna dari bubur kertas, selama pembuatan biasanya ditambahkan pula bahan kimia pemutih (bleaching agent) seperti hidrogen peroksida atau H2O2.

Setiap kali kertas didaur ulang, panjang seratnya berkurang, yang berpengaruh langsung terhadap kekuatan kertas yang dihasilkan. Kira-kira kertas dapat mengalami proses daur ulang sampai dengan tujuh kali proses.
Alat dan Cara Daur Ulang Kertas

Mengolah atau membuat limbah kertas menjadi kertas karton atau kertas kerajinan dapat dikerjakan dengan alat dan cara yang sederhana yang dapat kita buat sendiri.
Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk daur ulang kertas karton diantaranya sludge atau limbah kertas,kertas bekas, enceng gondok, pelepah pisang, jerami,ampas tebu.


Alat- alat untuk membuat kertas antara lain yaitu

-Screen sablon atau saringan kasa :Alternatifnya kain kasa dibingkai pigura
-Rakel sablon :alternatifnya roll cat dibuka bagian penyerapnya (tersisa pralonnya)
-Ember atau bejana, diusahakan ukurannya lebih besar daripada ukuran screen sablon
-Kain blacu,nilon atau sebagi alternatif dapat menggunakan kain spanduk bekas
-Papan atau matras rata
-Blender
-Busa

Bahan - Bahan Bubur Kertas :
-Limbah kertas (sludge): Alternatifnya kertas koran bekas
-Lem Kanji :bisa dibuat sendiri dengan cara mencampur tepung kanji dengan air panas

Persiapan :
-Siapkan alat tatakan untuk proses pencetakan, yaitu susun bagian pencetakan dengan urutan bagian dari  bawah sampai dengan atas seperti berikut :
-Papan/matras, posisi kemiringan 30-45 derajat
-Busa
-Kain

Proses Pengerjaan Daur Ulang Kertas


1.      Membuat buburan kertas (Pulp)Sebagai bahan untuk mendaur ulang kertas kita ambil contoh dari kertas koran bekas, beberapa tahapan diantaranya yaitu:
2.      Rendam kertas koran bekas di dalam air selama 2 hari untuk sampai terlihat hancur,usahakan air menutup semua bagian kertas.
3.      https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS_x2a1wCS9VGtBC_ffF_eupK6A3JOJHL3kRm4Xgs_bRD-cRWb25A
4.      Setelah terlihat lumer atau hancur, blender dengan air dengan perbandingan 1:4 sampai terbentuk buburan kertas.
5.      https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTJCWqQOcppn8d0MFMITg1RlABNPVzBsotf4oK97OmH2g0wqfVS
6.      Campurkan lem kanji dengan buburan kertas ke dalam blender
7.      Masuk dan siapkan adonan ke bejana atau ember besar dengan tambahkan air.Penambahan air disesuaikan dengan kebutuhan.Jika menginginkan cetakan kertas tipis, penambahan air bisa diperbanyak (semakin encer, hasil cetakan semakin tipis)
8.      Adonan siap dicetak
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSqBnIV4oWbx8m_tLeGLUNKFWcynEhTXypdrWZSpLkCJjnSpFAgeQ
Mencetak Kertas menjadi Karton
Setelah adonan bubur kertas sudah siap,selanjutnya kita melakukan pencetakan kertas dengan cara sebagai berikut
Masukkan screen sablon sampai terendam sepenuhnya dan saring adonan yang sudah siap di ember/bejana dengan posisi bingkai sablon di bawah.
Angkat bingkai, dan pastikan hasil saringan adonan bubur kertas merata di atas screen.(hasil saringan tersebut merupakan hasil cetakan dalam keadaan basah)
Tiriskan bingkai sampai air menetes maksimal.
Setelah tetesan air dirasa sudah sedikit/mengering,angkat dan letakkan hasil cetakan ke kain cetak yang sudah disiapkan dengan posisi saringan adonan menempel di kain
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ_OM88O9BN4Kn5czVVSMRH7fthCdCwgEQ_Amny0w3bHWXJgTbDdA

Kering dan tempelkan hasil saringan kertas tersebut dengan rakel sablon sampai air benar - benar kering atau menipis
Angkat perlahan screen sablon, dan akan terlihat kertas karton setengah jadi
Angin - anginkan hasil cetakan selama kurang lebih 1/2 jam kemudian jemur di terik matahari
Jika sudah benar- benar kering,ambil kertas dari kain dan setrika untuk mendapatkan hasil yang rata.
Rapikan dengan memotong sisi-sisinya
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRLy4r-pHBkcbBVym9KpPJOSbD7kHDfs__np2Ub7vl4Na5cKWbk

Daur Ulang Kertas Dengan Mesin
Proses dalam mengolah atau daur ulang kertas dengan mesin sebenarnya merupakan pengembangan dari cara manual.
Pengolahan dengan mesin akan sangat membantu dalam hal efektivitas dari sisi waktu dan tenaga.
Seperti halnya pengerjaan secara manual, secara garis besar urutana atau pola pengerjaannya hampir sama.
Beberapa bagian pengerjaan dengan mesin diantara yaitu:
Proses pulp atau membuat buburan kertas:Proses ini dikerjakan di mesin bietter/holander.
Proses Pencetakan : Dikerjakan di mesin fourdrinier,yaitu mesin cetak karton
Proses Pengeringan :Sama halnya dengan cara manual, proses ini masih menggunakan tenaga matahari
Proses perataan : Jika pengolahan dengan cara manual dengan setrika, proses dengan mesin menggunakan mesin kalendar.
Proses pemotongan : Dikerjakan dengan mesin potong kertas
Secara garis besar,bentuk sederhana mesin kertas karton dapat dilihat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjARyf8FMKVbym9Fp15LvEV11JaY5uSP9LeFCI5lBX3dp-T7E1wlXTqptrppOFuvNKXdObLw0qMc7oR2FKFWYVhGbAfbeV48iH4nGQiNcmsCtsuL-aFsoOsrWxGlhlPKcwQ5sr6-YnuJQ/s200/tn.jpeghttps://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT6bGpwfUQ7d0PTLQpDeH3B0eAcEq12r6qZQhIhydHdOjWE1WjT

Produk Hasil Daur Ulang Limbah Kertas
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSff37eCPdQPHcLlo4qwhzus-3u_HnOVzmaxCDW-JBeGsoLpXb9kAhttps://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSyI9xI1OlbhjnsLNooWdZGBk5hJegNtesOX05mx4nPY8-GMrHXHghttps://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR_pX8h_w6g7Go16_KaZRq-RxBTxT07V3q7ML_ImP8A2yQSc8f4Dg
Kertas yang diproduksi dari limbah kertas biasanya diklasifikasikan berdasarkan kualitas (kelas) atau grade. Setiap grade memiliki karakteristik yang berbeda. Secara umum, produk kertas hasil daur ulang biasanya dikelompokkan menjadi corrugated (bahan pembungkus barang), newsprint (kertas koran), mixed (dengan warna dan jenis yang berbeda) dan kertas kerja atau office paper.

Jenis produk kertas daur ulang ditentukan oleh limbah kertas yang digunakan sebagai bahan bakunya. Limbah kertas kualitas rendah misalnya, biasanya dibuat kembali menjadi produk kertas kualitas rendah pula, seperti corrugated paper dan newsprint. Begitu pula sebaliknya.

Nah, selain jenis produk kertas seperti tersebut di atas, masih banyak lagi jenis-jenis kertas hasil daur ulang. Informasi lengkap mengenai hal tersebut dapat dilihat


2.5 Dampak lingkungan jika kita tidak menjaganya
         Masyarakat harus diberi contoh mencintai lingkungan dan tata cara memperlakukan lingkungan dengan baik agar tidak merugikan generasi selanjutnya. Dan pemerintah harus memberikan contoh yang baik kepada rakyat mengenai pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.Dia mengaku prihatin dengan kondisi lingkungan di Indonesia.Penyebabnya lingkungan pada hampir semua daerah di Indonesia mengalami kerusakan. Dan juga Pemerintah harus mengambil peran nyata dalam menyelamatkan lingkungan. Lingkungan harus dikelola secara adil dan berkelanjutan, agar tetap dapat dinikmati oleh anak cucu
         Karena itu, demi mewujudkan perbaikan revolusiner dalam pengelolaan lingkungan, Saya sebagai penulis mengajak agar para pembaca dan pemerintah melakukan "hijrah" yaitu dengan cara memerangi para perusak lingkungan serta gerakan penghijauan di penjuru nusantara.Tradisi yang baik dan diajarkan kepada orang banyak, akan membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat dan pahala serta keberkahannya berlipat bagi penggagasnya.




BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
         Negara kita adalah Negara yang sangat makmur dan kaya raya. Jika kita tidak dapat mengolahnya maka perusakan lingkungan akan terjadi seperti halnya yang terjadi di/ tragedy Lumpur Lapindo di Siduarjo. Hal ini disebabkan oleh kelalaian kita semua karena kita tidak terlalu memperhatikan lingkungan sekitar, Tetapi di Eropa negara non muslim malah mencintai lingkungan, bersih polusi, sampah dan tdk meludah sembarangan, padahal pada agama mereka tidak ada istilah kebersihan sebagian dari iman, apa tidak ada yang beriman ya yang membuang sampah di negeri kita. Banyak limbah yg masih dapat kita olah tetapi karena GENGSI masyarakat Indonesia enggan untuk mengolahnya, padahal olahan limbah ini malah dapat menghasilkan Nilai Rupiah, sangat disayangkan sekali, tetapi masih ada orang yang mau mengolah sampah seperti Tukang loak, pemulung, dan Tukang angkat sampah yang sehari-hari membersihkan lingkungan untuk kebaikan kita semua. Karena itulah saya sebagai penulis mengajak para pembaca karya tulis ilmiah ini untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih
3.2 Saran
A.    Janganlah membuang sampah sembarangan
B.     Gunakan barang yang masih dapat digunakan
C.     Jika barang tersebut sudah tidak dapat digunakan kembali maka kita harus mengolahnya, jika limbah kaca dan besi jangan kita mengolahnya sendiri jika tidak ada alat yang memenuhi standar pengolahan limbah berat
D.    Saran saya untuk pemerintah angka Reboisasi pada hutan haruslah melebihi dari angka Konsumsi kertas di Indonesia
                                                                                          













Daftar pustaka
Arni, Yahima dan Yuvita Andrini. 2014. Ligkungan Hidup berkelanjutan. Bandung: Setia Kawan
Dalmartha, Setyawan, dr. 2014.Mengolah limbah plastic dan kertas menjadi barang bernilai rupiah. Bandung: Penebar Swadaya
Hariany, Sangad M. dkk. 2014.Ayo kita jaga lingkungan kita dari pencemaran. Bandung: Yayasan Obor Indonesia
Sahid, Ahmadi. 2008.Mengolah Limbah berat. Bandung: Sinar Wadja Lestari







Comments

Related post

Cara menghilangkan virus Bad image

CARA MENGHILANGKAN BAD IMAGE Ok, kali saya akan meng-share sebuah cara yang saya anggap ampuh menghilangkan Virus Bad image error massage Yosh,,,. Siapa yang ga tau tentang infeksi virus ini, yak benar virus yang bikin ngeselin sampai-sampai ga bisa buka apa termasuk CMD.exe tapi kita ga perlu takut, santai aja, bawa tenang. Baikklah saya akan langsung merujuk cara pertama: Jika PC/Netbook sudah on dan tidak tidak bisa apa-apa, gunakan Hotkey ini, CTR+ALT+DEL lalu klik "Taskmanager" Sudah bisa?, ok lanjut, open Control panel periksa apakah ada program malware di PC anda. Uninstal program tersebut Tetap di Control panel, pilih folder option, unceklis semua hidden attribut "Hidden,Read,System" lalu ok Nah tu, udah nampak biang keladinya tiggal hapus aja lagi, sudah terhapus?, pastikan ga ada sisa dari malware program tersebut walaupun hanya berbentuk notepad dan configuration setting yang terakhir Restart PC kita apakah berhasil?,, 75% cara ini cukup amp...